Baca selengkapnya
Rp 1
Saat ini, figur aksi datang dalam berbagai format dan ukuran, meniru segala sesuatu mulai dari hewan hingga makhluk mitos sampai tokoh sejarah dan segala sesuatu di antaranya. Figur aksi bermunculan pada pertengahan 1960-an saat GI Joe 12-inci dari Hasbro datang ke lokasi. Hasbro secara cerdik mengakui bahwa anak laki-laki akan menampik boneka bahkan bila tersebut sekuat Joe sampai-sampai mereka mencetuskan action figure untuk menciptakan mainan anak tersebut ramah.
Buku komik merangsang gelombang berikutnya patung-patung plastik di mula tahun 1970-an. Meskipun kitab komik telah ada sekitar bertahun-tahun, pada 1950-an dan 1960-an mereka menemukan popularitas luas di Amerika Serikat dengan kesayangan seperti Spiderman, The Flash, dan The Fantastic Four. Pada mula 1970-an perusahaan mainan mengekor tren superhero dengan membuat model karakter familiar dari komik.
Ketika film-film Star Wars kesatu keluar, patung-patung plastik dalam rupa mereka segera populer. Selama kegilaan Star Wars, peristiwa dunia merayap ke dalam industri mainan. Krisis minyak memberi batas pasokan plastik (bahan utama yang dipakai untuk menciptakan mainan plastik dan patung-patung). Sebagai tanggapan, angka-angka plastik diciptakan sekitar sepertiga dari ukuran GI Joe asli. Mainan Star Wars tingginya melulu di bawah empat inci. Ukuran miniatur ini tidak menghilangkan pesona atau kesuksesan mereka di pasar.
Pada 1980-an, patung-patung plastik dimodelkan sesudah orang-orang dari acara televisi populer ketika itu. Industri action figure sedang berjalan. Pengantar beda pada 1980-an mengolah patung-patung. Ini paling populer sampai-sampai mereka dibuntuti oleh serial televisi, The Transformers.
Industri ini menjangkau puncaknya pada 1990-an yang telah dirasakan sebagai Zaman Keemasan. Ketertarikan pada acara televisi, karakter kitab komik, dan film Star Wars semuanya memacu industri patung plastik menciptakan karakter dari sekian banyak media media ini paling populer. Pada 1990-an, orang-orang yang sudah bermain dengan patung-patung saat masih kecil sekarang melakukan pembelian mereka sebagai tukang koleksi di masa dewasa mereka. Alih-alih melulu menjadi mainan, model ini menjadi barang koleksi umum.
Lonjakan besar lainnya di pasar patung plastik datang dari pengenalan ulang mainan Star Wars. Anak-anak umur 70-an sudah tumbuh dan melakukan pembelian tokoh-tokoh Star Wars yang baru diluncurkan ini sebagai barang koleksi. Anak-anak tahun 90-an pun ikut naik kereta Star Wars dan melakukan pembelian replika karakter Star Wars yang baru diluncurkan guna bermain.
Internet ialah perkembangan urgen lainnya di pasar mainan model. Ini menghubungkan tukang koleksi dan vendor di semua dunia dan menciptakan patung-patung yang dulu di luar cakupan lebih dekat dengan setiap tukang koleksi yang tertarik. Setelah 1990-an, pembelian action figure sedang di jalur menurun. Suatu saat produsen mainan yang berhasil berhenti memproduksi patung-patung baru dan toko-toko yang pernah melayani para tukang koleksi dan penyuka gambar plastik menghilang.
Meski begitu, gelombang baru karakter figur aksi menginjak adegan di tahun 2000-an. Seperangkat pahlawan baru sedang diperkenalkan dan kita dapat melakukan pembelian tokoh-tokoh dalam rupa bintang film, binatang, peri, makhluk mitos, pahlawan olahraga, politisi, dan tidak sedikit tokoh dunia nyata lainnya.
Figur Aksi Plastik
Saat ini, figur aksi datang dalam berbagai format dan ukuran, meniru segala sesuatu mulai dari hewan hingga makhluk mitos sampai tokoh sejarah dan segala sesuatu di antaranya. Figur aksi bermunculan pada pertengahan 1960-an saat GI Joe 12-inci dari Hasbro datang ke lokasi. Hasbro secara cerdik mengakui bahwa anak laki-laki akan menampik boneka bahkan bila tersebut sekuat Joe sampai-sampai mereka mencetuskan action figure untuk menciptakan mainan anak tersebut ramah.
Buku komik merangsang gelombang berikutnya patung-patung plastik di mula tahun 1970-an. Meskipun kitab komik telah ada sekitar bertahun-tahun, pada 1950-an dan 1960-an mereka menemukan popularitas luas di Amerika Serikat dengan kesayangan seperti Spiderman, The Flash, dan The Fantastic Four. Pada mula 1970-an perusahaan mainan mengekor tren superhero dengan membuat model karakter familiar dari komik.
Ketika film-film Star Wars kesatu keluar, patung-patung plastik dalam rupa mereka segera populer. Selama kegilaan Star Wars, peristiwa dunia merayap ke dalam industri mainan. Krisis minyak memberi batas pasokan plastik (bahan utama yang dipakai untuk menciptakan mainan plastik dan patung-patung). Sebagai tanggapan, angka-angka plastik diciptakan sekitar sepertiga dari ukuran GI Joe asli. Mainan Star Wars tingginya melulu di bawah empat inci. Ukuran miniatur ini tidak menghilangkan pesona atau kesuksesan mereka di pasar.
Pada 1980-an, patung-patung plastik dimodelkan sesudah orang-orang dari acara televisi populer ketika itu. Industri action figure sedang berjalan. Pengantar beda pada 1980-an mengolah patung-patung. Ini paling populer sampai-sampai mereka dibuntuti oleh serial televisi, The Transformers.
Industri ini menjangkau puncaknya pada 1990-an yang telah dirasakan sebagai Zaman Keemasan. Ketertarikan pada acara televisi, karakter kitab komik, dan film Star Wars semuanya memacu industri patung plastik menciptakan karakter dari sekian banyak media media ini paling populer. Pada 1990-an, orang-orang yang sudah bermain dengan patung-patung saat masih kecil sekarang melakukan pembelian mereka sebagai tukang koleksi di masa dewasa mereka. Alih-alih melulu menjadi mainan, model ini menjadi barang koleksi umum.
Lonjakan besar lainnya di pasar patung plastik datang dari pengenalan ulang mainan Star Wars. Anak-anak umur 70-an sudah tumbuh dan melakukan pembelian tokoh-tokoh Star Wars yang baru diluncurkan ini sebagai barang koleksi. Anak-anak tahun 90-an pun ikut naik kereta Star Wars dan melakukan pembelian replika karakter Star Wars yang baru diluncurkan guna bermain.
Internet ialah perkembangan urgen lainnya di pasar mainan model. Ini menghubungkan tukang koleksi dan vendor di semua dunia dan menciptakan patung-patung yang dulu di luar cakupan lebih dekat dengan setiap tukang koleksi yang tertarik. Setelah 1990-an, pembelian action figure sedang di jalur menurun. Suatu saat produsen mainan yang berhasil berhenti memproduksi patung-patung baru dan toko-toko yang pernah melayani para tukang koleksi dan penyuka gambar plastik menghilang.
Meski begitu, gelombang baru karakter figur aksi menginjak adegan di tahun 2000-an. Seperangkat pahlawan baru sedang diperkenalkan dan kita dapat melakukan pembelian tokoh-tokoh dalam rupa bintang film, binatang, peri, makhluk mitos, pahlawan olahraga, politisi, dan tidak sedikit tokoh dunia nyata lainnya.
0 Reviews